K A W A N

Monday, January 10, 2011

"Kasih Anak Sepanjang Badan | Kasih Ibu Sepanjang Jalan"

Al-salāmu 'alaykum | "Selamat sejahtera ke atas kamu semua"

©2011 | My Sister in Law - Butiwana | Her Daughter - Khadijah Az-Zahirah

Hai semua, pasti anda semua sudah membaca entri pertama saya pada pagi ini iaitu DERHAKA!!. Susulan daripada entri tersebut saya tergerak untuk bercerita mengenai ibu dan bapa kita. Sebelum itu, saya sendiri pun tak tahu apa yang telah terjadi antara kedua beranak samping si anak sanggup menghalau dan menyingkirkan ibu yang melahirkannya, memanjakannya, menjaganya, membelainya dan segala-galanya. Apa pun yang berlaku antara mereka memang tiada kena mengena dengan diri ini. Tetapi bagi saya tindakan si anak sebegitu sudah cukup untuk saya gelar 'Derhaka!!'.

Ibubapa kita tetap mencintai kita walauapa pun terjadi. Mereka adalah orang yang paling setia kepada kita, tiada erti selingkuh dalam kamus hidup mereka. Bahkan mereka mungkin tidak tahu apa itu selingkuh dalam bab menjaga anak-anak mereka. Jadi jika kita merasa kesal dengan mereka, apalagi jika mereka begitu tua sehingga kelakuannya kembali seperti anak-anak, ingatlah kesabaran mereka dulu ketika menghadapi kita. Bagi yang sudah memiliki anak tentu faham tentang kerewelan anak-anak yang begitu memerlukan kesabaran yang sangat tinggi dari orang tuanya.

Adakah kita mampu membalasnya? Bahkan seandainya orang tua kita tak berdaya sehingga untuk buang air kita yang membersihkannya, itu tidak akan sama seperti, orang tua membersihkan kita dengan penuh cinta dan harapan agar kita selamat dan panjang umur. Sementara si anak ketika melakukan hal yang sama mungkin akan merungut dan bertanya bilakah “ujian” itu akan berakhir.

Begitulah keadaannya. Seperti kata pepatah, “Kasih anak sepanjang badan, kasih ibu sepanjang jalan” Tiada apa yang dapat membandingkan.

Oleh kerana itu hendaknya kita berbakti pada orang tua kita. Sekurang-kurangnya kita mendoakan mereka:
Apabila anak Adam wafat putuslah amalnya kecuali tiga yaitu sodaqoh jariyah, pengajaran dan penyebaran ilmu yang dimanfaatkannya untuk orang lain, dan anak yang mendoakannya. (HR. Muslim)
Jika kita tidak berdoa untuk orang tua kita, maka putuslah rezeki kita:
Apabila seorang meninggalkan do’a bagi kedua orang tuanya maka akan terputus rezekinya. (HR. Ad-Dailami)
Oleh itu, sebagai anak yang berbakti hendaklah kita sentiasa berdoa untuk ibubapa kita. Di antara doa-doa untuk orang tua kita yang terdapat dalam Al Qur’an adalah seperti berikut:
“Dan rendahkanlah dirimu terhadap mereka berdua dengan penuh kesayangan dan ucapkanlah:
doa4.jpg
Robbirhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiroo
“Wahai Tuhanku, kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.” [Al Israa’:24]
doa1.jpg
Robbanaghfir lii wa lii waalidayya wa lilmu’miniina yawma yaquumul hisaab
“Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat).” [Ibrahim:41]
doa5.jpg
Robbighfir lii wa li waalidayya wa li man dakhola baytiya mu’minan wa lilmu’miniina wal mu’minaati wa laa tazidizh zhoolimiina illa tabaaro
“Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku, orang yang masuk ke rumahku dengan beriman dan semua orang yang beriman laki-laki dan perempuan. Dan janganlah Engkau tambahkan bagi orang-orang yang zalim itu selain kebinasaan.” [Nuh:28]
doa6.jpg
Robbighfir lii wa li waalidayya warhamhumaa kamaa robbayaanii shoghiiroo
“Ya Tuhanku! Ampunilah aku, ibu bapakku dan kasihilah mereka keduanya, sebagaimana mereka berdua telah mendidik aku waktu kecil.”
Mudah-mudahan kita dapat mengambil manfaat dari ilmu yang kita pelajari dengan mengamalkannya setiap hari. Amin.

6 comments:

FirdausMalek said...

Seorang sahabat Rasulullah bertanya kpd Baginda "Ya Rasulullah...Kpd siapakah aku perlu berbuak baik???" Jawab Baginda SAW..."Ibumu" ditanya lagi "siapakah lagi??" "Ibumu" jwb Baginda "siapakah lagi Ya Rasulullah?" Baginda menjawab "ibumu kemudian barulah bapamu"....

3 kali Rasulullah menyebut IBU ddlm sabda Baginda menunjukkan betapa tingginya darjat seseorang wanita yg bergelar "Ibu, Emak, Mama, Mummy, Ummi & seangkatan dgnnya....

EB said...

Alhamdulillah.. Syukran Daus...

.::: Princess MOMOY :::. said...

Alhamdulillah bagus...
suka momoy baca

Beza Antara HARIMAU MALAYA Dan HARIMAU MALAYSIA

Sebab Mengapa HARIMAU MALAYA Tidak Boleh Ditukar Kepada HARIMAU MALAYSIA !!

EB said...

Thanks dear..
Hehehe...

Unknown said...

hurm..parent kite mnumpang kaseh kite menuju ke pengakhiran kehidupan..sedangkan kite memerlukan kaseh parent kite tuk memulekan kehidupan..

EB said...

Jiji Yu
Stuju dgn kamu..
Itula yg sbnrnya..
Tp skrg ni.. sadis...

LinkWithin

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...